ESG Series: Komitmen Menjaga Bumi
<p class="c13" style="text-align: justify;"><span class="c1 c5">“Lingkungan hidup bertimbal balik terhadap kestabilan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang.”</span></p>
<p class="c9" style="text-align: justify;"><span class="c11 c12">Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2020-2024 melaporkan bahwa Indonesia berpotensi mengalami kerugian ekonomi lebih dari 500 triliun rupiah akibat dampak perubahan iklim.</span></p>
<p class="c9" style="text-align: justify;"><span class="c11">Sebagai contoh, indikator </span><span class="c1">perubahan iklim seperti cuaca ekstrem yang berakibat banjir berpotensi membuat langka sekaligus menaikkan harga beberapa bahan baku, mengganggu rantai pasok, menyebabkan keterlambatan pengiriman bahan baku beserta barang jadi, kerusakan infrastruktur perusahaan, serta penurunan permintaan pada sektor tertentu. Pada akhirnya, perubahan iklim berdampak terhadap ketidakstabilan ekonomi.</span></p>
<p class="c13" style="text-align: justify;"><span class="c1 c5">“ESG adalah Kebutuhan, Bukan Hanya Sekadar Kewajiban”</span></p>
<p class="c9" style="text-align: justify;"><span class="c1">Prinsip “Environment” pada ESG merupakan wujud upaya mengantisipasi dan memulihkan dampak perubahan iklim yang terjadi. PT Polychem Indonesia Tbk senantiasa memperhatikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan hidup, sebab komitmen untuk menjaga bumi merupakan kebutuhan, bukan hanya sekadar menunaikan kewajiban.</span></p>
<p class="c13" style="text-align: justify;"><span class="c1 c5">“Prinsip Kontribusi Lingkungan Hidup Bagi Perusahaan Sesuai Standar Internasional”</span></p>
<p class="c9" style="text-align: justify;"><span class="c1">Standar kontribusi perusahaan terhadap lingkungan hidup berdasarkan perspektif internasional salah satunya diperoleh dari United Nations Global Compact yang menyatakan bahwa terdapat 3 prinsip prioritas. Pertama, yakni perusahaan perlu menerapkan prinsip kehati-hatian terhadap lingkungan hidup. Kedua, yakni perusahaan perlu mengutamakan prinsip inisiatif dalam mengupayakan keberlanjutan lingkungan hidup. Ketiga, perusahaan perlu berinovasi dan membudayakan teknologi ramah lingkungan.</span></p>
<p class="c9" style="text-align: justify;"><span class="c1">PT Polychem Indonesia Tbk merealisasikan kontribusi terhadap lingkungan hidup melalui pencapaian sertifikasi PROPER biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dan perwujudan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan berupa pengelolaan dan pemanfaatan limbah secara baik dan benar, pengutamaan efisiensi energi, inovasi produk ramah lingkungan, dan lainnya.</span></p>
<p class="c9" style="text-align: justify;"><span class="c1 c5">“Perihal Bumi Tidak Hanya Sekadar Tempat, Ia Waktu Penyambung Makna Setiap Cerita Manusia”</span></p>
<p class="c9" style="text-align: justify;">PT Polychem Indonesia Tbk senantiasa memastikan bahwa kehati-hatian, inisiatif, dan sistem ramah lingkungan menjadi bagian dari strategi perusahaan guna mewujudkan keberlanjutan<span class="c16">.</span><span class="c1"> Satu kontribusi diharapkan dapat berdampak antar generasi, sebab bumi tidak hanya sekadar tentang tempat, namun juga waktu yang berkesinambungan dari masa ke masa, menyambung makna dari setiap cerita manusia.</span></p>